teman

Thursday 17 January 2013

Wahai wanita,kamu perlu tahu!!!!

Mengapa si isteri mesti halang kasih sayang anak (lelaki) kepada ibunya :-

Dalam kes atau kejadian seperti ini, aku amat benci sikap segelintir sekaum dengan ku.


1. Suami kamu  (bakal suami kamu)  dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidupnya. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintai kamu yang belum tentu kamu  mencintainya seumur hidup kamu.Tetapi ada sesetengah ,mudah lupa dengan cinta kepada ibunya,bahkan rasa cintanya lebih kepada kamu (bakal isterinya) 

2. Suami kamu (bakal suami mu)  dibesarkan oleh mak dan ayahnya, segala kelengkapan semua ditanggung sehingga besar dan menjadi seorang lelaki  . Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.

3.Suamimu (bakal suami mu) telah menghabiskan waktunya untuk mencukupi keperluan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri hati, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.

4.Suamimu (bakal suami mu) berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi pandangan. padahal dikala saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

5.Suamimu (bakal suami mu) berusaha memahami bahasa diam mu, bahasa tangisan mu.

6.Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka, karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka. kerna apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkan oleh dirinya.

No comments:

Post a Comment